Analysis SWOT
1. S – Strengths (Kekuatan)
Bisnis kami ini mempunyai suatu kelebihan yaitu bergerak pada 2 bidang yaitu bidang Fashion dan bidang Cafe (2 in 1) dimana usaha ini saling melengkapi. Usaha kami ini lebih dipusatkan pada dunia Fashion yang bergaya modern. Produk yang ditawarkan merupakan hasil design sendiri meliputi pakaian, sepatu, tas dan accessories pelengkap lainnya. Kami hanya memproduksi satu buah item untuk setiap size dari jenis produk yang kami tawarkan. Selain itu, demi melayani kepuasan konsumen, kami juga menerima pemesanan pakaian sesuai dengan keinginan konsumen dan terutama kekuatan yang kami tonjolkan yaitu harga yang dapat dijangkau semua kalangan, lokasi yang strategis dan bahan-bahan yang dipakai berkualitas tinggi.
2. W – Weaknesses (Kelemahan)
Karena bisnis ini dimulai dari awal jadi kami merasa ada beberapa kendala yang akan dihadapi pada awal dari bisnis ini. Kendala-kendalanya meliputi pesaing yang sudah mendirikan usaha lebih awal, belum begitu banyak orang yang mengetahui usaha ini, promosi yang belum begitu gencar, dan faktor lingkungan internal lainnya. Oleh karena itu, sedapat mungkin kami meminimalisir dan mengatasi berbagai kelemahan yang ada agar usaha yang akan dijalankan dapat bertahan dan beroperasi lebih baik lagi pada masa yang akan datang.
3. O – Opportunities (Kesempatan)
Mengapa kami memilih usaha 2 in 1 ini? Karena banyaknya kesempatan dan peluang yang besar untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dengan semakin meningkatnya permintaan produk dengan begitu kami ingin mengembangkan dunia Fashion Indonesia. Kami juga berpendapat bahwa usaha dibidang Fashion dan Café merupakan salah satu usaha yang akan terus berkembang. Di samping itu seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern maka kami selalu mengikuti trend yang sedang In.
4. T – Ancaman (Threats)
Persaingan yang terjadi dalam dunia usaha tentunya sudah biasa terjadi, demikian pula dengan usaha yang akan kami jalankan. Adapun ancaman yang ada antara lain: persaingan dengan perusahaan dalam industri yang sama, ancaman masuknya pendatang baru dengan produk-produk sejenis dengan harga yang bersaing dan dengan kualitas yang sama., kekuatan tawar-menawar pemasok dalam memproduksi suatu produk, kekuatan tawar-menawar pembeli, ancaman produk pengganti yang banyak dijual dipasaran dengan kualitas yang hampir sama, inflasi, pesaing memiliki jalur distribusi yang luas, dan sebagainya. Untuk dapat mengatasi berbagai ancaman yang ada kami berusaha untuk terus mengikuti berbagai perubahan lingkungan dan bisnis yang ada.
Produk kami
1. Pakaian yang meliputi baju casual, baju pesta dan baju kantor
2. Sepatu dengan banyak pilihan dan warna
3. Tas dengan aneka model dan warna
4. Accessories yang meliputi gelang, anting, kalung, cincin, ikat pinggang dan kacamata
5. Makanan kecil (cake) dan minuman ringan yang menggiurkan
Posisi Pesaing
1. Designer terkenal
2. Butik-butik nasional maupun intenasional
3. Cafe dengan merk ternama
Kualitas
1. Creative design (The only one)
2. Harga terjangkau
3. Konsultasi Fashion
4. Butik yang exclusive
5. Suasana cafe yang modern, elegant dan comfort
6. Pelayanan cafe yang professional
7. Menyediakan snack dengan berbagai rasa, bentuk dan jenisnya
8. Menyediakan minuman yang bercita rasa tinggi
Market Share
Mengingat lokasi butik dan cafe kami terletak di daerah bisnis dan strategis, maka sasaran utama kami yaitu orang-orang berkecimpung dalam dunia bisnis, tetapi kami juga tidak menutup kemungkinan untuk semua kalangan termasuk orang-orang muda dan dewasa.
Ide Bisnis
Pembuatan bisnis ini pertama kalinya di awali dengan hobi membuat design pakaian dan mengikutsertakan hasil design pada perlombaan – perlombaan design. Setelah memenangkan beberapa perlombaan design pakaian, maka kami memutuskan untuk merealisasikan hasil design kami menjadi produk pakaian. Selain itu juga melihat keadaan masyarakat ibukota yang semakin “sibuk” dan mengarah ke gaya hidup yang ”Fashionable”. Keadaan masyarakat yang semakin sibuk ini membuat mereka tidak memiliki cukup banyak waktu untuk pergi ke mall - mall atau ke butik - butik yang jaraknya cukup jauh dari kantor tempat kerja mereka hanya untuk membeli kebutuhan pakaian mereka. Selain masalah kebutuhan pakaian, mencari tempat makan atau tempat beristirahat dengan suasana yang nyaman untuk membicarakan bisnis juga diperlukan, terutama oleh kalangan pebisnis.
Konsep Bisnis
Konsep yang kami rancang untuk bisnis ini yaitu menggabungkan perpaduan antara tempat belanja pakaian yang nyaman, menyediakan juga tempat konsultasi design, tempat bersantai, dan untuk tempat makan. Kami merealisasikannya bisnis ini dalam bentuk butik dan cafe. Dimana butik kami bergaya modern dan trendy, selain itu butik kami ini bisa dikatakan butik yang bergaya “exclusive” dengan menyediakan designer yang tetap. Sehingga produk-produk yang kami jual dan produksi merupakan “original concept” dengan menggunakan bahan yang berkualitas tinggi.
Profile Bisnis
Bisnis butik dan cafe termasuk dalam profile TRADER, karena melakukan jual beli barang dalam waktu yang singkat.
Hal-hal awal yang perlu disiapkan dalam bisnis TRADER :
- Adanya supplier yang bisa memasok bahan baku secara konstan dalam jangka panjang dan dengan harga yang murah.
- Adanya satu lokasi / lebih untuk tempat penjualan
- Perlu dibuat satu STANDARD untuk semua jenis produk yang dijual
Analisa 4 Forces Model
1. Suplier
Bahan-bahan yang diperlukan :
Butik :
Kain, benang, kancing, resleting, pita, besi, manik – manik, mesin jahit, karet elastik, jarum, kertas pola, kain keras, kapur jahit, rader, karbon, dll.
Cafe :
Sayur-sayuran, daging lokal & import, bumbu dapur, peralatan makan minum, supplier minuman, dll.
Penyedia bahan-bahan tersebut :
Butik :
Pabrik kain, dan pusat penjualan bahan jahit.
Cafe :
Pasar tradisional dan modern (supermarket), agen minuman kaleng.
Bargaining Position :
Supplier (-), Five Stars (+)
Karena kita lebih mempunyai daya memilih bila dibandingkan dengan supplier.
2. Potensial Entrants
Tidak terlalu sulit untuk membuka butik dan cafe seperti Five Star, sejauh investor mempunyai modal dan sumber daya yang menunjang.
Bargaining Position :
Potensial Entrants (+), Five Stars (-)
Karena potensial entrants tidak bisa dicegah.
Strategy :
Menciptakan BRAND IMAGE yang kuat, sehingga konsumen akan tetap memilih produk kita walau ada produk baru
3. Buyer
Bargaining Position :
Buyer (+), Five Stars (-)
Karena buyer memiliki hak memilih lebih besar dibanding penjualnya (Five Stars).
Strategy :
Menciptakan ADDED VALUE (Nilai tambah) bagi produk kita dibanding pesaing. Misalnya dengan memberikan free coklat natal bagi pembelian di atas harga tertentu, atau memberikan free parking bagi pengunjung.
4. Substitutes
Substitutes bagi Butik & Cafe Five Stars :
Butik :
Butik mall, designer terkenal
Cafe :
Restoran, Warung, pedagang kaki lima, restoran di hotel, restoran fast food.
Bargaining Position :
Substitutes (-), Five Stars (+)
Karena berbelanja pakaian di butik dan makan di Cafe Five Stars mempunyai nilai tambah yang tidak dimiliki oleh para substitute-nya, misalnya masalah selera, suasana di dalamnya, keramahan, dan image yang sudah tertanam di benak konsumen.
Estimasi Keuangan
Estimasi keuangan dekorasi ruangan
Butik
Mesin Jahit + Obras Rp.15.000.000
Mesin Kasir Rp 8.000.000
Entertaiment Rp 4.000.000
Rak sepatu/tas dari kaca Rp 2.000.000
Sofa Rp 1.000.000
Gantungan baju Rp 1.000.000
Patung etalase/Lavigne Rp 1.000.000
Kotak accesories Rp 1.000.000
Bunga + patung Rp 1.000.000
Lampu (2) @ Rp 500.000 Rp 1.000.000
Lampu cat eyes Rp 1.000.000
Meja Kasir Rp 500.000
Cermin Rp 500.000
Kamar pas (2) @ Rp 250.000 Rp 500.000
Total Rp 37.500.000
Fashion Consule Room
Meja Rp 1.000.000
Kursi (3) @ Rp 150.000 Rp 450.000
Patung Lavigne Rp 250.000
Lampu Rp 50.000
Total Rp 1.750.000
Mini Cafe
Peralatan dapur Rp 20.000.000
Mesin kasir Rp 8.000.000
Entertaiment Rp 4.000.000
Meja bar Rp 3.000.000
Kulkas cake Rp 3.000.000
Kursi cafe (6) @ Rp. 250.000 Rp 1.500.000
Rak gelas Rp 1.000.000
Meja café (3) @ Rp 250.000 Rp 750.000
Gelas + piring café Rp 750.000
Kursi bar (2) @ Rp 250.000 Rp 500.000
Lampu cafe (2) @ Rp 200.000 Rp 400.000
Total Rp 42.900.000
Total keseluruhan Rp 82.150.000
Estimasi keuangan tahunan
Sewa gedung Rp 120.000.000
Biaya Promosi Rp 10.000.000
Listrik Rp 4.000.000
Maintenance ruangan + peralatan Rp 4.000.000
Air Rp 2.000.000
Telepon Rp 1.000.000
Gaji Penjahit (2) @Rp 850.000 Rp 1.700.000
Gaji SPG butik (2) @ Rp 850.000 Rp 1.700.000
Gaji chef Rp 1.400.000
Gaji pelayan cafe (2) @ Rp. 600.000 Rp 1.200.000
Total keseluruhan Rp 147.000.000
Total satu tahun Rp 1.764.000.000
Estimasi modal Produk tahunan
Butik
Bahan pakaian Rp 60.000.000
Bahan tas + sepatu Rp 50.000.000
Bahan accesories Rp. 3.000.000
Total Rp 113.000.000
Total tahunan Rp 1. 356.000.000
Cafe
Bahan minuman Rp 20.000.000
Bahan makanan Rp 15.000.000
Total Rp 35.000.000
Total tahunan Rp 420.000.000
Total keseluruhan Rp 148.000.000
Total satu tahun Rp 1.776.000.000
Total Estimasi keuangan Rp. 3.622.150.000,-
MODAL
Modal yang akan diperoleh :
1. Modal sendiri 70%
Rp 2.535.505.000
2. Modal pinjaman 30%
Rp 1.086.645.000
(Bunga modal pinjaman adalah 10% pertahun)
Skenario pencapaian titik impas
Skenario Terbaik
Butik
1 hari 110 pengunjung @ Rp 150.000 Rp 16.500.000
1 bulan Rp 495.000.000
1 tahun Rp 5.940.000.000
Biaya bahan baku Rp 1.356.000.000 -
Laba Kotor Rp 4.584.000.000
Cafe
1 Hari 70 pengunjung @ Rp 50.000 Rp 3.500.000
1 bulan Rp 105.000.000
1 tahun Rp 1.260.000.000
Biaya bahan baku Rp 420.000.000 -
Laba kotor Rp 840.000.000 +
Total laba kotor Rp 5.424.000.000
Pajak 10% Rp 542.400.000 -
Total laba kotor setelah pajak Rp 4.881.600.000
Biaya dekorasi ruangan Rp 82.150.000
Biaya operational Rp 1.764.000.000
Biaya lain-lain Rp 50.000.000 +
Rp 1.896.150.000 -
Laba bersih sebelum pelunasan Rp 2.985.450.000
Pembayaran pinjaman Rp 1.086.645.000
Bunga 10% / tahun Rp 108.664.500 +
Rp 1.195.309.500 -
Laba bersih setahun setelah pelunasan Rp1.790.140.500,-
Skenario Menengah
Butik
1 hari 75 pengunjung @ Rp 150.000 Rp 11.250.000
1 bulan Rp 337.500.000
1 tahun Rp 4.050.000.000
Biaya bahan baku Rp 1.356.000.000 -
Laba Kotor Rp 2.694.000.000
Cafe
1 Hari 50 pengunjung @ Rp 50.000 Rp 2.500.000
1 bulan Rp 75.000.000
1 tahun Rp 900.000.000
Biaya bahan baku Rp 420.000.000 -
Laba kotor Rp 480.000.000 +
Total laba kotor Rp 3.174.000.000
Pajak 10% Rp 317.400.000 -
Total laba kotor setelah pajak Rp 2. 856.600.000
Biaya dekorasi ruangan Rp 82.150.000
Biaya operational Rp 1.764.000.000
Biaya lain-lain Rp 50.000.000 +
Rp 1.896.150.000 -
Laba bersih sebelum pelunasan Rp 960.450.000
Laba 1 tahun sebelum pelunasan Rp 960.450.000
Laba 2 tahun Rp 1.920.900.000
Pembayaran pinjaman Rp 1.086.645.000
Bunga 10% / tahun Rp 108.664.500 +
Rp 1.195.309.500
Bunga 10% tahun 2 Rp 119.530.950 +
Total pinjaman + bunga 10% untuk 2 tahun Rp 1.314.840.450 -
Laba bersih setelah pelunasan Rp 606.059.550,-
Skenario Terburuk
Butik
1 hari 30 pengunjung @ Rp 150.000 Rp 4.500.000
1 bulan Rp 135.000.000
1 tahun Rp 1.620.000.000
Biaya bahan baku Rp 1.356.000.000 -
Laba Kotor Rp 264.000.000
Cafe
1 Hari 20 pengunjung @ Rp 50.000 Rp 1.000.000
1 bulan Rp 30.000.000
1 tahun Rp 360.000.000
Biaya bahan baku Rp 420.000.000 -
Rugi Kotor - Rp 60.000.000 +
Total laba kotor Rp 204.000.000
Biaya dekorasi ruangan Rp 82.150.000
Biaya operational Rp 1.764.000.000
Biaya lain-lain Rp 50.000.000 +
Rp 1.896.150.000 -
Rugi sebelum pelunasan - Rp 1.692.150.000
Pembayaran pinjaman Rp 1.086.645.000
Bunga 10% / tahun Rp 108.664.500 +
Rp 1.195.309.500 -
Total rugi dalam 1 tahun - Rp 2.887.459.500
Aset yang bisa dijual : Harga beli Harga pasar
Dekorasi ruangan butik + cafe Rp 82.150.000 Rp 75.000.000
Produk butik + cafe Rp 225.000.000 Rp 175.000.000 + Total Rp 250.000.000 -
Dana pribadi yang dikeluarkan untuk melunasi hutang Rp. 2.637.459.500,-
Sistem SDM
Struktur Organisasi








SPG Koki


Pelayan
Analisa SDM
· Owner
Bertindak sebagai pemilik, manager, pengelola, bagian keuangan (termasuk kasir), designer, koodinator serta pengawas butik maupun cafe.
· SPG
Bertindak sebagai pegawai butik untuk menarik pelanggan.
· Koki
Bertindak sebagai Juru masak cafe.
· Pelayan
Bertindak sebagai pramu saji dicafe, cleaning service cafe.
· Penjahit
Berperan sebagai orang yang membantu designer dalam membuat pakaian baik untuk dijual dibutik maupun pesanan langsung.
Analisa Pemasaran
STP Analysis
Segmentasi | Targeting |
Age | 17 – 40 tahun |
Region | Daerah segitiga emas di Jakarta |
Gender | M & F |
Education | High School, D-3, S-1, S-2 |
Occupation | Profesional Muda |
Social Class | Middle High |
Income | Rp 1 juta – 20 juta |
Life Style | Trendy, fashionable, smart, suka nongkrong |
Positioning |
Eksklusif |
Romantis, Elegant |
Nyaman |
Santai |
Marketing Mix Analysis
Butik
Products
1. Pakaian (S, M, L, XL)
- T- Shirt
- Kemeja
- Jas
- Jacket
- Atasan santai
- Atasan kantor
- Atasan Formal
- Gaun
2. Celana (26 - 40)
- Long Jeans
- Short Jeans
- Celana kain
3. Rok (26- 40)
- Jeans
- Kain
4. Sepatu – sendal (35 - 42)
5. Tas
6. Accesories
- Gelang tangan dan kaki
- Kalung
- Cincin
- Anting
- Penjepit rambut
- Bros baju
- Kacamata
- Ikat pinggang
- Hiasan HP
- Gantungan kunci
Entertaiment
1. Soft Music
2. Classic Music
3. R n B
Price
Pakaian mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 2.000.000
Celana mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 1.000.000
Rok mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 1.000.000
Sepatu – sendal mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 1.500.000
Tas mulai dari harga Rp 50.000 hingga Rp 500.000
Accesories mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 300.000
Cafe
Food
1. Cheese Cake
a. Strawberry cheese cake
b. Oregon cheese cake
c. Orange cheese cake
2. Tiramisu
3. Black Forest
4. Chocolate cake
5. Vanila cake
6. Puding
7. Ice cream
a. Banana Split
b. Ice cream cookies
c. Vanila dream
d. Ice cream and The good Father
e. Macadamia ice cream
8. Salad
a. Original salad
b. Cool rice salad
9. Burger
a. Original Burger
b. Ostrich big burger
c. Cheese burger
10. Sandwich
a. Original sandwich
b. Tomato sandwich
11. Spaghetti
a. Original spaghetti
b. Spaghetti rustici
c. Saltinbocca spaghetti
d. Spaghetti bolognese
12. Macaroni
a. Original macaroni
b. Macaroni and cheese
13. French Fries
Drink
1. Soft Drink
2. Juice
a. Orange Juice
b. Melon Juice
c. Watermelon Juice
d. Alphokat Juice
e. Tomato Juice
f. Mango Juice
g. Apple Juice
3. Coffee
a. Milk coffee
b. Hot coffee
c. Cream coffee
d. Moccacino
e. Cappucino
4. Tea
a. Iced lemon tea
b. Hot lemon tea
c. Hot tea
d. Sweet tea
e. Milk tea
f. Japanesse tea (ocha)
g. Chinesse tea
h. Malaysia Milk tea
5. Mineral water
Entertainment
1. Soft Music
2. Classic Music
Price
Food (makanan) mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000
Drink(minuman) mulai dari Rp 3000 hingga Rp 20.000
Place
Butik dan cafe terletak di menara Sudirman Trade Centre, Jln Sudirman, lantai 1.
Luas ruangan yang disewa 10m x 8m dengan spesifikasi :
· Ruang butik 6m x 6m
· Ruang cafe 4m x 5m
· Dapur cafe 4m x 3m
· Fashion console room 4m x 2m
· Fitting room 1½m x 2m
Promosi

· Juni: Pada bulan ini kami melakukan promosi dengan mengadakan Fashion Show untuk merayakan launching butik dan cafe kami. Promosi acara launching tersebut menggunakan cara membagikan selebaran dan iklan pada majalah Bazaar dan majalah Cosmopolitan, dengan ukuran pada majalah tersebut sebesar ½ halama pin-up. Kami memberikan diskon antara 10% - 40% (tidak untuk semua item) untuk harga produk yang dijual pada bulan itu. Perkiraan biaya acara tersebut sebesar Rp. 10.000.000,-.
· September – Oktober: Bulan ini kami mengadakan promosi melalui media cetak dengan memasang iklan di majalah bulanan Gadis dan Cosmopolitan dengan ukuran ½ halaman pin-up. Kami juga membagikan selebaran untuk promosi sebanyak 200 lembar seukuran ½ kuarto. Promosi tersebut berisi tentang diskon lebaran sebesar 20% - 40%Perkiraan biaya antara Rp. 2.000.000,- s/d Rp. 3.500.000,-.
· Desember:
Butik
Bulan ini kami memberikan diskon antara 20% - 50% untuk produk di butik kami dan menjadi sponsor pada acara-acara televisi. Promosi tersebut berupa iklan di majalah bulanan Bazar dengan ukuran ½ halaman pin-up dan berupa selebaran sebanyak 200 lembar dengan ukuran selebaran ½ kuarto. Perkiraan biaya yang mungkin Rp. 2.000.000,- s/d Rp. 3.500.000,-.
Cafe
Bulan ini kami memberikan bonus coklat natal untuk setiap pembelian makanan ataupun minuman sebesar Rp 200.000.
· Januari :
Butik
Bulan ini kami mengadakan promosi berupa diskon tahun baru sebesar 20% s/d 30% untuk produk butik kami. Promosi kami dilakukan dengan mengadakan iklan di majalah bulanan Cosmopolitan dan Bazaar, dengan ukuran ½ halaman pin-up dengan perkiraan biaya sebesar Rp.2.000.000,- s/d Rp. 3.500.000,-.
Cafe
Bulan ini kami pun menyediakan voucher senilai Rp 20.000 untuk setiap pembelian Rp 100.000 dan berlaku untuk kelipatannya.
Industry Analysis
Analisa situasi persaingan
Butik
1. Butik designer ternama
2. Butik-butik di dalam mall
3. Butik – butik nasional ataupun internasional
Cafe
1. Cafe ternama
2. Cafe dengan Franchise terkenal
3. Cafe di sekitar JLn Jendral Sudirman
Analisa Konsumen
Ada banyak gedung perkantoran di daerah Sudirman. Bila diasumsikan satu gedung ada min. 10 perusahaan, dan satu perusahaan memiliki minimal karyawan dengan level manajer keatas 5 orang, maka POTENSIAL CUSTOMER berjumlah 2.350 orang.
Strategi Pengembangan Bisnis
Butik
· Butik akan buka 1 jam lebih awal dan tutup 1 jam lebih akhir dibanding Cafe lain sejenis di daerah Sudirman
· Tiap 3 bulan diadakan ”concept design” terbaru
· Tiap tahun diadakan pelatihan mendesign dan menjahit
· Tiap tahun mengadakan ”Fashion Show”
· Akan membuka CABANG BARU di mall Plaza Indonesia dan di daerah Kuningan miniman 3 tahun setelah BEP
· Setelah 2 cabang baru mencapai BEP akan dibuat standarisasi butik untuk dijadikan FRANCHISE BOUTIQUE
Cafe
· Cafe akan buka 1 jam lebih awal dan tutup 1 jam lebih akhir dibanding Cafe lain sejenis di daerah segitiga emas
· Tiap tahun mengadakan update menu
· Setelah 6 bulan berjalan, akan melayani DELIVERY untuk daerah segitiga emas di Jakarta
· Akan membuka CABANG BARU di daerah Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk dan Pondok Indah minimal 3 tahun setelah BEP
· Setelah 3 cabang baru mencapai BEP, akan dibuat standarisasi restoran untuk dijadikan FRANCHISE CAFÉ
Design Cover depan menu

Design Cover belakang Menu

Design daftar menu





Tidak ada komentar:
Posting Komentar